Selasa, 23 Mei 2017

Tentang teks Eksplanasi

Pengertian teks eksplanasi menurut bahasa:
Eksplanasi berasal dari bahasa asing (Inggris) yang berarti tindakan menerangkan atau menjelaskan dan keterangan, pernyataan atau fakta yang menjelaskan (The Contemporary English-Indonesian Dictionary: 651). Pengertian Teks Eksplanasi (Explanation Text) adalah sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya.
Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan proses terjadinya fenomena alam atau sosial.

Tujuan Teks Eksplanasi:
1). Untuk menjelaskan feno
mena yang terjadi ( alam maupun sosial )
2). Untuk memperhitungkan mengapa fenomena itu terjadi
3). Untuk menjelaskan bagaimana terjadinya suatu fenomena

Jenis teks eksplanasi:
1). Berdasarkan  Fenomena, yaitu fenomena alam dan fenomena sosial
2). Berdasarkan  Penutup, yaitu tanpa bagian penutup dan dengan bagian penutup

Struktur teks eksplanasi:
1). Pernyataan Umum, mengandung pengertian suatu fenomena
2). Deretan penjelas, menjelaskan proses, penyebab, akibat suatu fenomena
3). Interpretasi, merupakan penutup dari teks eksplanasi

Ciri-ciri Teks Eksplanasi:
1). Strukturnya terdiri atas pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi
2). Faktualnya memuat informasi yang bersifat keilmuan
3). Memuat informasi berdasarkan fakta

Ciri-ciri bahasa Teks Eksplanasi:
1). Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaedah EYD
2). Fokus pada hal umum, bukan patisipan manusia
3). Menggunakan istilah ilmiah
4). Menggunakan terminology  teknis
5). Menggunakan frase nomina dan adverbial
6). Menggunakan konjungsi waktu/klousal ( jika, bila, sehingga, dsb )
7). Bahasanya ringkas, menarik, dan jelas
8). Menggunakan kata kerja aktif dan kalimat pasif

Langkah menulis Teks Eksplanasi:
1). Menentukan topic/tema
2). Menetapkan tujuan
3). Mengumpulkan data dari berbagai sumber
4). Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topic yang dipilih
5). Mengembangkan kerangka menjadi teks eksplanasi

Langkah menulis ringkasan Teks Eksplanasi:
1). Membaca teks asli
2). Mencatat/menandai gagasan utama
3). Reproduksi ( Menggabungkan gagasan utama )

Perbedaan Teks Eksplanasi dan Teks Argumentasi (Eksposisi)

Teks Eksplanasi
Teks Argumentasi
Menjelaskan proses terjadinya fenomena (alamiah )
Menjelaskan Pendapat
Struktur:
- Pernyataan Umum
- Deretan Penjelas
- Interpretasi )
Struktur:
- Tesis/Pendapat
- Argumentasi
- Penegasan Ulang



CONTOH TEKS EKSPLANASI DAN STRUKTURNNYA

Gempa Bumi

Pernyataan Umum :
Gempa bumi merupakan getaran atau goncangan yang terjadi karena pergeseran atau pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar permukaan bumi.
Peristiwa alam ini sering terjadi di daerah yang berada dekat gunung berapi atau gunung yang masih aktif dan di daerah yang dikelilingi lautan yang sangat luas.
Deretan Penjelasan Sebab Akibat :
Gempa bumi terjadi karena pergesaran atau gerakan lapisan dasar bumi dan letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang sangat besar bagi lingkungan sekitarnya.
Getaran gempa bumi yang sangat besar dan merambat ke segala arah sehingga dapat meratakan bangunan dan menimbulkan korban jiwa. Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkkan menjadi dua jenis, yaitu gempa vulkanik dan gempa tektonik.
Gempa tektonik terjadi karena lapisan kerak bumi menjadi lunak sehinggal mengalami pergeseran atau pergerakan. Teori “Tektonik Plate” menjelaskan bahwa bumi kita ini terdiri dari beberapa lapisan buatan.
Sebagian besar daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung dilapisan, seperti halnya salju. Lapisan ini bergerak sangat lambat sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lain.
Itulah yang menyebabkan mengapa gempa bumi dapat terjadi. Sementara itu, gempa bumi vulkanik terjadi dikarenakan adanya letusan gunung berapi yang sangat besar. Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi dibandingkan dengan gempa tektonik.
Interpretasi :
Gempa dapat terjadi kapan saja tanpa mengenal musim. Meskipun demikian, konsentrasi gempa cenderung terjadi ditempat-tempat tertentu saja, seperti pada perbatasan plat Pacifik. Tempat ini dikenal dengan lingkaran api karena banyak terdapat gunung berapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar